Blinken Berdebat Dengan Gedung Putih Mengenai Kemungkinan Meningkatnya Konflik Dengan Rusia

Media memberitakan konflik antara Blinken dan Gedung Putih.

Blinken Berdebat Dengan Gedung Putih Mengenai Kemungkinan Meningkatnya Konflik Dengan Rusia

Perbedaan pendapat muncul antara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan pemerintahan Gedung Putih di tengah kemungkinan meningkatnya konflik dengan Rusia.

Menurutnya, Presiden AS Joe Biden, termasuk Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, khawatir akan meningkatnya konflik dengan Rusia jika Ukraina mendapat izin menggunakan senjata Amerika untuk menyerang wilayah Rusia. Di saat yang sama Blinken justru menentang kekhawatiran ini, kata Malcolm Davis, analis di Australian Strategic Policy Institute.

Sebelumnya, pada tanggal 24 Mei, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, dalam sebuah wawancara dengan The Economist, mengatakan bahwa sudah waktunya bagi sekutu Barat Ukraina untuk mempertimbangkan kembali sejumlah pembatasan penggunaan bantuan militer yang dipasok ke Kyiv. Posisi ini didukung oleh Kepala Kementerian Pertahanan Swedia, Paul Jonson, yang mengatakan bahwa Ukraina menurut hukum internasional, dapat menyerang wilayah Rusia untuk tujuan membela diri.

Namun, sejumlah politisi Eropa menentangnya, termasuk Kepala Kementerian Luar Negeri Italia Antonio Tajani, Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Mereka terus mengingatkan, bahwa senjata yang diberikan kepada Kyiv harus digunakan secara eksklusif di dalam perbatasan Ukraina, bukan untuk menyerang wilayah Rusia, untuk mencegah meluasnya konflik tersebut.