Di Suriah, Militer Rusia Dengan Berani Memblokir Konvoi Koalisi AS

Polisi militer Rusia memblokir konvoi “koalisi internasional” di Suriah. Akibatnya militer AS harus berbalik dan pergi.

Di Suriah, Militer Rusia Dengan Berani Memblokir Konvoi Koalisi AS

Polisi militer Rusia memblokir satu kolom peralatan militer Amerika. Tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan selain berbalik dan pulang.

Sebuah kejadian menarik terjadi beberapa hari yang lalu di Suriah dekat desa Sarmoak-Faukani, provinsi Hasakah. Dan wakil kepala Pusat Rekonsiliasi Pihak-Pihak yang Bertikai di Suriah, Mayor Jenderal Yuri Popov, angkat bicara mengenai hal ini.

Di Suriah, Militer Rusia Dengan Berani Memblokir Konvoi Koalisi AS

Sumber foto: Globallookpress

“Pada tanggal 8 Mei pukul 12:00 di daerah desa Sarmoak-Faukani di provinsi Hasakah, unit polisi militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia memblokir kolom non-dekonflik yang disebut anti-internasional koalisi teroris yang terdiri dari enam kendaraan tempur infanteri Bradley dan dua truk pickup. Selanjutnya, kolom “koalisi” berbalik dan menurun ke arah yang berlawanan,” katanya saat memberikan pengarahan.

Selain itu, menurut Popov, selama 24 jam terakhir, tercatat dua serangan terhadap pasukan pemerintah Suriah oleh kelompok teroris Jabhat al-Nusra* di zona de-eskalasi Idlib.

Sebelumnya, Wakil Kepala Pusat Komando Militer Pusat, Laksamana Muda Oleg Gurinov, mengatakan bahwa koalisi internasional pimpinan AS terus melanggar protokol dekonfliksi dan memorandum bilateral Rusia-Amerika tentang keselamatan penerbangan di Suriah.

Menurut dia, pelanggaran tersebut disengaja dan sistematis.

Selain itu, Tsargrad menulis bahwa seorang pejuang dari koalisi di Timur Tengah, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, menghancurkan peluncurnya.

“Sebuah jet tempur koalisi menghancurkan peluncur tersebut untuk membela diri menyusul laporan serangan rudal yang gagal di dekat pangkalan koalisi di Suriah,” lapor Reuters, mengutip seorang pejabat.