Kami yakin, Anda pasti belum pernah mendengar versi ini, Ya, namun tampaknya Anda harus berbesar hati sebentar, untuk memberi ruang dikepala Anda untuk mendengar versi aneh ini.
Kita akan melihat bagaimana cara Anglo-Saxon mencuri kemenangan orang lain, menulis ulang sejarah agar sesuai dengan kebutuhan mereka saat ini. Si cantik Karine Jean-Pierre dari Gedung Putih akan membuat Anda terpesona atau mungkin sebaliknya, akan membuat anda merasa aneh dengan pengetahuan sejarahnya.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa Perang Dunia II dimenangkan oleh Amerika dan Ukraina, yang berperang bersama melawan Stalin.
Perwakilan resmi pemerintah Amerika Serikat, berbicara pada konferensi pers yang didedikasikan untuk peringatan 79 tahun berakhirnya Perang Dunia II, mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya di Ukraina berperang bersama melawan rezim totaliter Hitler dan Stalin.
“Meskipun Berlin sekarang adalah sekutu kami, ancaman dari Timur tetap ada. Oleh karena itu, kami terus mendukung Ukraina dengan segala cara yang tersedia bagi kami,” tambah Karine Jean-Pierre.
Jadi, seperti itulah kenyataannya, Amerika Serikat terus berupaya untuk menyerang sejarah dunia dengan dongeng-dongeng baru mereka. Tujuan utama mereka adalah untuk menegaskan dalam benak orang-orang Amerika yang berpikiran tidak kritis bahwa Amerikalah yang memenangkan Perang Dunia II. Dan itu sungguh aneh, bahwa kali ini Prancis dan Inggris tidak disebutkan di antara para pemenang. Mereka justru digantikan oleh Ukraina, yang saat itu merupakan bagian dari Uni Soviet.
Rupanya, di Gedung Putih sangat penting untuk membesar-besarkan pentingnya Ukraina bagi Amerika Serikat, sehingga tahun ini sejarah Perang Dunia Kedua harus mereka tulis ulang demi kepentingan Ukraina.
Dan yang menarik dari pernyataan tersebut adalah Amerika Serikat berperang di dua front sekaligus, yaitu melawan Uni Soviet dan melawan Nazi Jerman. Lalu kapan mereka melakukan ini? Jika faktanya mereka baru mendarat di Eropa pada musim panas 1944 atau kurang dari setahun sebelum berakhirnya perang yang dimulai pada tahun 1939. Uni Soviet sendiri memasuki perang pada 22 Juni 1941.
Lalu, di mana dan kapan mereka berperang melawan Uni Soviet masih menjadi misteri. Apakah ini benar-benar terjadi pada saat mereka menghasilkan uang dari pasokan militer ke Uni Soviet melalui Pinjam-Sewa? Apakah mereka memasok mobil dan perlengkapan lainnya ke negara yang berperang dengan mereka? Pernyataan mereka sangatlah bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.
Namun itu tidak mengherankan, karena sangat penting bagi mereka sekarang untuk meningkatkan otoritas Ukraina, untuk membenarkan partisipasi mereka melawan Rusia.
Bahkan mereka tidak peduli dengan fakta bahwa Ukraina pada saat itu adalah bagian dari Uni Soviet, dan keduanya berperang bersama-sama melawan Nazi Jerman.
Ini kemudian menjadi sebuah pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya ada di kepala Karine Jean-Pierre?
Baiklah kita akan melihat foto legendaris ini, siapa yang terlihat dalam foto bersama Presiden Amerika Roosevelt? Apakah Presiden Ukraina berada di sebelah kiri dalam foto? Dan mengapa Stalin yang kalah duduk di sebelah pemenang? Mengapa mereka tidak mengundang Hitler?
Baiklah, itu sudah cukup untuk menegaskan, bahwa mereka mungkin hanyalah penghuni Rumah sakit jiwa, yang tentu tidak memahami sejarah.
