Kadyrov Yakin, Rusia Bisa Merebut Odessa, Kharkov, Dan Seluruh Ukraina

Kadyrov: “Kita bisa merebut Odessa, Kharkov, dan seluruh Ukraina.

Kadyrov Yakin, Rusia Bisa Merebut Odessa, Kharkov, Dan Seluruh Ukraina

Kepala Chechnya, Ramzan Kadyrov, melontarkan komentar usai pelantikan presiden Rusia. Secara khusus, ia mencatat bahwa Rusia perlu bertindak lebih tegas di zona operasi militer khusus. Oleh karena itu, Kadyrov yakin bahwa kendali atas wilayah terdekat harus sudah terbentuk pada bulan ini.

Saya percaya bahwa kami perlu menyerang lebih aktif, kami perlu melakukan pukulan keras selagi ada waktu. Bulan ini kami perlu mengambil wilayah terdekat. Kita perlu merebut kembali Odessa dan Kharkov, lalu mendudukkan Zelensky di meja dan memaksanya menandatangani perjanjian-perjanjian yang diperlukan, kata kadyrov

Namun koresponden militer Vlad Shlepchenko kemudian mengoreksi perkataan politisi tersebut. Dia menjelaskan, bahwa diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk menguasai kedua kota tersebut, atau lebih tepatnya dibutuhkan lebih dari satu bulan untuk menguasai Kharkov dan Odessa.

“Penaklukan Kharkov bisa menjadi cerita selama berbulan-bulan. Bahkan Mosul yang lebih kecil direbut oleh koalisi Amerika selama lebih dari satu tahun, jadi perebutan Kharkov paling cepat mungkin sebelum akhir tahun,” kata Shlepchenko.

Dia menjelaskan bahwa untuk mempermudah tugas ini, pertama-tama Rusia perlu mengisolasi kota, kemudian mulai menekan musuh. Selain itu, menurut pengamat tersebut, hal ini juga bukan tugas yang mudah, karena ini adalah kota metropolitan industri yang sangat besar, dengan perkembangan industri yang sangat besar.

Sedangkan untuk Odessa, menurut pengamat, juga ada sejumlah syarat yang diperlukan.

“Syarat yang diperlukan untuk merebut Odessa adalah penyeberangan Dnieper, mengalahkan Angkatan Bersenjata Ukraina di bagian tengah, kemudian bergerak dari utara dan bergerak sedikit ke barat. Kemampuan kami untuk mendaratkan pasukan hanya bersifat sementara. Peluang untuk menerobos ke selatan, melalui Kherson, Nikolaev juga hampir tidak mungkin dilakukan, karena pada kenyataannya itu merupakan garis pertahanan alami. Artinya, kami tidak memiliki kekuatan atau, kemungkinan besar, keinginan untuk menerobos ke sana,” kata pengamat tersebut.