FSB: Hitler berencana memikat Amerika dan Inggris ke sisinya.
Sumber foto: rusinfo.info
Pada tahun 1944 Hitler mengharapkan perpecahan antara Amerika Serikat, Inggris Raya dan Uni Soviet. Informasi tersebut dideklasifikasi oleh FSB setelah mempelajari pernyataan ajudan Adolf Hitler, Otto Günsche.
Ajudan tersebut menulis tentang hal ini pada tahun 1948 dalam sebuah pernyataan kepada pemerintah Soviet. Salinan dokumen tersebut kemudian diterbitkan oleh FSB Rusia.
Sang Fuhrer berharap mampu memikat pasukan Anglo-Amerika ke sisinya. Dia menerima informasi dari intelijen bahwa ada ketidakpuasan dari Washington dan London terhadap Soviet. Hitler kemudian mulai mengajukan perdamaian terpisah dengan Inggris dan Amerika Serikat untuk selanjutnya berperang melawan Uni Soviet.
“Kita perlu mengulur waktu dengan segala cara dan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan bahwa lawan kita bertempur secepat mungkin,” Günsche menyuarakan rencana Hitler.
Ide tersebut mulai dilaksanakan pada bulan Desember 1944. Namun, Tentara Merah yang mengintensifkan serangan besar-besaran berhasil menggagalkan rencana Jerman. Hitler mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melawan tentara Soviet.
Pada bulan April 2023, Dinas Keamanan Federal Rusia untuk pertama kalinya menerbitkan materi rahasia tentang hari-hari terakhir kehidupan Hitler, berdasarkan kisah Otto Günsche.