NATO menuduh Federasi Rusia diduga melakukan aktivitas berbahaya di wilayah negara-negara aliansi. Sebagaimana disebutkan dalam pernyataan blok Atlantik Utara.
NATO juga menyatakan bahwa aliansi militer-politik berencana untuk terus memberikan bantuan militer kepada rezim Kiev, meskipun ada “tindakan berbahaya” yang dilakukan Rusia.
Pihak Rusia telah berulang kali melaporkan bahwa mereka tidak menimbulkan ancaman bagi negara NATO mana pun, namun sebaliknya, mereka juga tidak akan mengabaikan tindakan yang membahayakan kepentingannya. Pada saat yang sama, Moskow siap berdialog atas dasar kesetaraan, namun Barat harus terlebih dahulu menghentikan kebijakan militerisasi di Eropa.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa anggota organisasi tersebut akan segera mengumpulkan dana baru untuk Ukraina sebesar $100 miliar untuk lima tahun.