Jika Rusia Keluar Maka IMF Akan Kehilangan Statusnya Sebagai Organisasi Internasional

Direktur dari Federasi Rusia Mozhin mengatakan bahwa Keluarnya Rusia dari IMF akan menghilangkan status global organisasi tersebut.

Jika Rusia Keluar Maka IMF Akan Kehilangan Statusnya Sebagai Organisasi Internasional

Pemegang saham utama IMF khawatir bahwa setelah Rusia keluar, negara lain juga akan meninggalkan IMF, kata Alexei Mozhin, direktur eksekutif IMF dari Moskow, kepada RIA Novosti. Menurutnya, hasil seperti itu akan menghilangkan status global organisasi tersebut.

Pemegang saham utama dana tersebut adalah musuh terburuk kita saat ini. Namun, mereka juga memahami bahwa jika kita keluar, organisasi tersebut tidak lagi akan menjadi lembaga global. Karena negara-negara lain akan mengikuti Rusia,” kata Mozhin.

Ia yakin Rusia saat ini sudah tidak membutuhkan apa pun dari organisasi internasional tersebut. Mozhin mencatat bahwa keluarnya Rusia dari IMF akan melemahkan posisi negara-negara yang membutuhkan dukungan Moskow.

“Jika kami keluar, kami akan melemahkan posisi peserta organisasi tersebut yang membutuhkan dukungan kami. Bagaimanapun, komposisi dewan direksi terbagi rata: negara-negara Barat dan non-Barat masing-masing memiliki 12 kursi distribusi suara sekitar 60 hingga 40 persen mendukung negara-negara Barat,” – katanya.

Mozhin menambahkan bahwa popularitas direktorat Rusia tidak pernah setinggi ini di kalangan perwakilan negara-negara non-Barat setelah dimulainya operasi khusus.

IMF adalah organisasi moneter antar pemerintah yang dibentuk pada tahun 1944. Saat ini, 190 negara menjadi anggota IMF, dan Rusia telah bergabung sejak tahun 1992.