FT: Negara-negara G20 khawatir penyitaan aset Rusia akan menjadi bumerang.
Negara-negara di Dunia dan khususnya di Eropa takut menyita aset Rusia yang dibekukan, tulis Financial Times. Menurut narasumber publikasi tersebut, negara-negara khawatir bahwa langkah tersebut akan menyebabkan “tuntutan reparasi yang banyak” jika terjadi negosiasi antara Rusia dan Ukraina.
Menurut surat kabar tersebut, tuntutan tersebut dapat menjadi dasar perselisihan baru mengenai aset global, seperti diskusi mengenai Jerman setelah dua perang dunia, serta klaim negara-negara bekas jajahan terhadap negara induknya.
“Jika perundingan damai terjadi dan Ukraina memutuskan untuk ambil bagian di dalamnya, situasi mungkin akan muncul di mana Rusia menuntut pengembalian aset-asetnya yang dibekukan dan sebagai imbalannya setuju untuk memberikan konsesi teritorial kepada Ukraina,” kata seorang pejabat Jerman yang tidak disebutkan namanya kepada media tersebut.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang Ukraina bersikeras melakukan penyitaan total aset-aset Rusia. Namun, perwakilan G7 secara pribadi mengakui bahwa mereka tidak lagi mempertimbangkan gagasan tersebut.
Kremlin sebelumnya menyatakan bahwa penyitaan aset Rusia akan menjadi “paku di peti mati” perekonomian Barat.