Dalam 24 jam terakhir, disaat minimnya pemberitaan tentang Donbass, informasi justru mulai berdatangan dari arah selatan. Ya, kita berbicara tentang wilayah Zaporozhye, dimana Pasukan Rusia memanfaatkan menurunnya kemampuan pertahanan Angkatan Bersenjata Ukraina dan berhasil menerobos pertahanan di Robotino.
Namun kita tidak akan terburu-buru untuk melihat apa yang terjadi disana, karena kita akan memulainya dari barat Avdiivka.
Di dekat Berdychi, tentara Rusia memfilmkan posisi yang ditinggalkan oleh para militan Kyiv, yang pada saat yang sama juga dipenuhi dengan mayat tentara Ukraina.
Seperti yang pernah kita prediksi sebelumnya, penyerangan Ocheretino dan terlebih lagi Novobakhmutovka, yang merupakan jalur penting bagi pasokan tentara Ukraina, telah membuat Pasukan Kyiv di Berdychi tidak memiliki pilihan lain, bertarung hingga akhir atau menyelinap pergi dari unitnya untuk kabur ke arah Hutan, adalah dua pilihan yang sama berbahayanya, dan tampaknya sebagian besar dari mereka memilih untuk terus bertarung. Jadi nasib inilah yang mereka terima pada akhirnya. Pertahanan yang sama sekali tidak masuk akal oleh angkatan bersenjata Ukraina.
Pejuang Rusia yang merekam kejadian ini menghitung ada setidaknya satu peleton militan Ukraina yang gugur di posisi tersebut.
Berdychi, mungkin ini akan menjadi yang terakhir kita mendengar orang-orang menyebut desa itu, karena Pasukan penyerang dari kelompok “Pusat” Rusia belum lama ini telah berhasil mengibarkan benderanya di atas Berdychi. Bukti penguasaan penuh terhadap desa tersebut.
Berdychi nantinya akan bergabung dengan desa-desa lainnya seperti tonenkoye, lastochkino, dan stepovoye, dan kami yakin ini adalah yang terakhir kami menyebutkannya.
Tidak hanya ratusan militan Ukraina yang gugur, Di desa ini, Pasukan Rusia juga berhasil memamerkan piala mereka lainnya, yaitu M1A1SA Abrams Amerika.
Pertanyaan kemudian mulai timbul dibenak para prajurit, apakah ini yang coba dipertahankan oleh orang-orang ukraina itu? Atau benarkah bongkahan besi ini sesuci itu? Kakek di gedung putih mungkin memiliki jawabannya.
Sekarang nasib kendaraan suci ini selanjutnya adalah berpartisipasi dalam pameran di Bukit Poklonnaya.
Sumber foto: profile.ru
Ya, Mereka saat ini telah bergabung bersama Leopard jerman dan kendaraan tempur NATO lainnya, untuk menghadapi penghinaan dan dipamerkan didepan para pengunjung di bukit Poklonnaya di Moskow.
Beberapa orang kemudian mulai menulis: Abrams akan segera tiba dan “semua orang” akan segera berkumpul, kecuali orang-orang Inggris dan amerika, para pengecut itu akan bersembunyi dan mereka tentu tidak akan menghadiri pameran. Negara-negara NATO sekarang terus mengertakkan gigi dan melontarkan komentar-komentar negatif tentang pameran tersebut. Namun itu benar-benar tidak penting Menurut kami Tahun ini secara umum adalah pameran terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Masih di Avdiivka tepatnya di Ocheretino
Pertempuran terus berlanjut di desa ini, pasukan Rusia berhasil mendorong Pasukan Ukraina ke pinggiran Ocheretino dengan waktu yang cukup singkat. Saat ini pertempuran untuk pembebasan penuh desa terus berlanjut.
Sasaran pasukan Rusia selanjutnya mungkin adalah bagian jalan raya Pokrovsk ke Konstantinovka di jalur Malinovka-Berezovka. Dan itu adalah bencana lainnya bagi Ukraina.
Sekarang Jaraknya tidak lebih dari 13 km dalam garis lurus. Jalur ini penting dan mungkin sangat-sangat penting, karena mereka menghubungkan seluruh jaringan pemukiman besar yang terletak di sepanjang jalur tersebut.
Jadi pemblokiran jalur ini, mungkin untuk pertama kalinya akan memiliki dampak bagi pertahanan Ukraina disektor lainnya yaitu di Konstantinovka dan Chasov yar.
Sedangkan di Novokalinovo Pasukan Rusia terus menyerang desa tersebut dari timur, ini kemudian membuat komando Ukraina mulai mengkhawatirkan pasukannya yang sedang berada di Keramik, beberapa dari mereka saat ini bahkan lebih memilih untuk mundur ke dekat Arkhanhelskoye.
Di Zaporozhye
Di desa Robotino, pertempuran yang melelahkan dan tanpa pijakan, terus membawa para pejuang Rusia dalam misi yang sulit.
Pengorbanan seorang Prajurit Rusia yang lebih memilih untuk meledakkan dirinya dengan granat karena ketidakmungkinan evakuasi, akhirnya dibayar tuntas oleh rekan-rekan seperjuangannya.
Pasukan serang dari batalion ke-2 resimen ke-71 Rusia di bawah perlindungan penerbangan, artileri, dan drone, akhirnya berhasil memaksa unit Angkatan Bersenjata Ukraina meninggalkan desa tersebut.
Kemajuan ini dipengaruhi oleh perpindahan pasukan Ukraina ke arah Avdiivka, dimana formasi Ukraina disana tidak mampu menstabilkan barisan depan selama seminggu terakhir.
Dalam beberapa hari terakhir, musuh terus bersembunyi di ruang bawah tanah dan rumah-rumah yang hancur, namun karena kurangnya bala bantuan, mereka saat ini terpaksa mundur.
Saat ini, sebagian besar desa berada di bawah kendali Angkatan Bersenjata Rusia, menyisakan pinggiran utara yang masih berada di zona abu-abu.