Von der Leyen mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan TikTok akan diblokir di Uni Eropa.
Sumber foto: Reuters
Jejaring sosial TikTok mungkin diblokir di Uni Eropa, kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
“Tidak menutup kemungkinan,” Politico mengutip ucapannya.
Von der Leyen mengatakan bahwa Komisi Eropa menjadi organisasi pertama di dunia yang pegawainya dilarang memasang TikTok di telepon kantor.
Pada tanggal 20 April, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengesahkan rancangan undang-undang yang mencakup ketentuan penyitaan aset negara Rusia demi kepentingan rezim Kiev, serta persyaratan bagi perusahaan Tiongkok ByteDance untuk menjual Platform media sosial tersebut di Amerika.
Pada tanggal 24 April, jejaring sosial TikTok menyebut rancangan undang-undang yang dipromosikan oleh anggota Kongres AS tidak konstitusional, dimana mereka melarang platform tersebut di Amerika Serikat. Perusahaan sekarang sedang berupaya menyelesaikan masalah ini di pengadilan.