Siapa yang lebih keren, Uni Soviet atau Kekaisaran Rusia, ketika mereka berada di puncak kekuasaannya?
Kami akan mencoba menjawabnya secara obyektif, dengan tidak hanya melihat
– indikator ekonomi,
– militer,
– teritorial, tetapi juga ideologis, sosial, kesejahteraan rakyatnya, dan bahkan kebebasan pribadi.
Jadi disini kita akan membandingkan keduanya dalam hal:
– perekonomian,
– luas wilayah,
– tingkat kualitas hidup,
– kekuatan militer dan
– stabilitas negara.
Kami yakin, Anda akan melihat kesimpulan yang tidak terduga nantinya.
Pertama-tama Tentu akan sulit untuk membandingkannya, karena periode Soviet dan Tsar berasal dari periode waktu yang berbeda. Itu adalah hal mendasar yang harus kita ketahui terlebih dahulu, jadi sebagian besar dari apa yang telah digunakan oleh Uni Soviet, tentu tidak dapat dimiliki oleh Kekaisaran Rusia, karena umat manusia pada saat itu pada dasarnya belum sampai pada titik ini.
Mari kita mulai dengan hal utama, yaitu perekonomian.
1. EKONOMI
Ekonomi Kekaisaran Rusia
Sebelum Perang Dunia Pertama, negara ini menduduki peringkat ke-5 dunia, tepatnya setelah:
– AS,
– Inggris Raya,
– Prancis, dan
– Jerman.
Menurut beberapa laporan, kekaisaran Rusia bahkan berhasil mencapai posisi ke-3.
Ngomong-ngomong, anda juga perlu mengetahuinya, bahwa kekuatan ekonomi saat ini ditentukan oleh PDB.
PDB, sederhananya, adalah nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam setahun.
Jadi, secara relatif, Kekaisaran Rusia memproduksi lebih sedikit barang dan jasa per tahun dibandingkan Amerika Serikat, Inggris Raya, Prancis, dan Jerman.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa Kekaisaran Rusia pada saat itu berada pada posisi pertama dalam hal membuat mobil, pesawat terbang, kapal selam, dll. Ya, tentu saja, karena Kekaisaran Rusia adalah salah satu negara adidaya. Namun harus kita akui, menurut statistik para sejarawan, ada negara-negara yang lebih sukses, salah satu alasannya adalah adanya koloni-koloni, seperti Inggris Raya yang secara aktif menjarah wilayah jajahannya, begitupun Prancis, dll. Jadi dengan jarahan tersebut mereka dapat dengan mudah mengembangkan perekonomian mereka.
Sekarang mari kita ke Era Uni Soviet.
Ekonomi Uni Soviet
Di Era Soviet, negara ini sudah berhasil menempati posisi kedua di dunia, setelah Amerika Serikat. Jadi dengan demikian, secara ekonomi, Uni Soviet lebih unggul dari Kekaisaran Rusia.
Selanjutnya kita akan membandingkan luas wilayah yang diduduki. Siapa yang lebih besar?
2. LUAS WILAYAH
– Luas maksimum Kekaisaran Rusia adalah 23.700.000 meter persegi.
– Sedangkan Luas wilayah Uni Soviet adalah 22.402.200 km².
Dalam hal ini, Kekaisaran Rusia jelas lebih unggul, faktanya Uni Soviet memang hanya merebutnya dari Kekaisaran Rusia. Jadi fondasi kekuatan Uni Soviet adalah wilayah dan rakyat yang diwarisi dari Kekaisaran Rusia.
Ini hanyalah fakta yang perlu Anda ketahui dan terima, apa pun keyakinan Anda.
Selain itu, mungkin ada yang akan mengatakan bahwa perbedaan antara Uni Soviet dan Kekaisaran Rusia terletak pada ideologinya. Dan menurut beberapa orang keunggulan Uni Soviet karena ideologi komunisme mereka, apakah anda setuju dengan pernyataan itu?
Kami sendiri sepenuhnya tidak setuju dengan itu. Alasannya: wilayah di mana Uni Soviet mencapai kesuksesan adalah wilayah Kekaisaran Rusia. Jadi jika Uni Soviet hanya diberi sebuah pulau di ujung bumi, orang-orang mungkin tidak akan ada yang mengetahuinya.
Baiklah, mari kita terus mencari tahu siapa yang lebih keren, Uni Soviet atau Kekaisaran Rusia?
3. TINGKAT KUALITAS HIDUP
Poin ketiga yang akan kita gunakan untuk mengevaluasi Uni Soviet dan Kekaisaran Rusia adalah kualitas hidup masyarakat biasa.
Kami berpikir bahwa di bawah rezim Tsar, penindasan dilakukan tidak lebih buruk daripada di bawah Uni Soviet. Mereka sekarang hanya membicarakan penindasan yang dilakukan Stalin. Tapi mereka tidak mencoba mencari tau di era Kekaisaran Rusia. Hal ini kemudian menciptakan persepsi yang salah tentang sejarah di benak ratusan juta orang.
Faktanya tidak sedikit orang yang dibunuh oleh pemerintah Tsar selama upayanya menghalau berbagai kerusuhan dan demonstrasi, anda dapat mencari tau tentang hal itu.
Pemerintahan Tsar, sama seperti pemerintah lainnya di dunia, “saya tekankan lagi”, SIAPA PUN DI DUNIA! mereka akan berusaha dengan cara apapun untuk menghalau berbagai Kerusuhan dan demonstrasi. Dan di sana mereka sudah membunuh ribuan orang.
Selanjutnya, kita semua tentu sepakat bahwa pembunuhan Nikolai II beserta seluruh keluarganya oleh rezim Soviet adalah tragedi yang memilukan. Namun dengan tragedi itu, kita tentu tidak bisa menyimpulkan bahwa Uni Soviet lebih buruk dari Kekaisaran Rusia. Yang terjadi sekarang adalah orang-orang berpikir seolah-olah ini adalah sesuatu yang baru atau kejadian luar biasa yang tidak pernah terjadi, padahal faktanya berapa kali keluarga Romanov sendiri juga telah melakukannya, bahkan keluarga Rurikovich, Peter III, Ivan Antonovich, Paul I dll.
Beginilah cara Romanov memulai pemerintahannya. Mereka bisa membunuh orang lain, mereka bisa membunuh satu sama lain, namun ketika pemerintah Soviet memutuskan untuk menyingkirkan pesaingnya untuk mendapatkan kekuasaan, hal ini menjadi sebuah tragedi dalam skala universal, kejadian yang seolah-olah tidak pernah terjadi sebelumnya. Padahal sebenarnya hal tersebut merupakan hal yang lumrah dalam perebutan kekuasaan.
Selanjutnya, kita perlu mengetahui bagaimana masyarakat pada umumnya hidup pada masa Tsar dan Soviet.
Dalam hal ini, rakyat Soviet tentu saja lebih beruntung, pemerintah Soviet pada kenyataannya adalah kekuasaan buruh, di mana tidak ada kesewenang-wenangan, borjuis, hukuman fisik, dan hari kerja ditetapkan hanya 8 jam, bukan 12-14 jam seperti di era Tsar pada tahun 1917.
Jadi pada masa Soviet, orang-orang biasa menjadi warga negara yang utuh di negara mereka.
Sedangkan pada era Tsar seorang bangsawan atau tuan tanah yang sangat berkuasa diperbolehkan melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjanya, yaitu petani.
Jadi para petani pada masa itu dapat dikatakan telah menjadi setengah budak yang tidak berdaya yang dapat dengan mudah dipukuli (terkadang bahkan sampai mati) hanya karena kesalahan kecil. Artinya Kondisi hidup dan kerja para petani sangat bergantung pada watak pemiliknya.
Di era Tsar tidak ada lift sosial seperti di Uni Soviet. Bisa dikatakan, semua uang hanya dibagikan kepada keluarga-keluarga kerajaan, bukan kepada orang-orang cerdas, masalah inilah yang kemudian memperlambat negara.
Masyarakat di era Tsar tidak puas dengan:
– jam kerja,
– gaji,
– kurangnya peralatan keselamatan, dll. Sedangkan di Uni Soviet, pekerja, sebagaimana telah disebutkan, adalah kelas yang memiliki hak istimewa. Dia dihormati, memiliki prospek dan peluang, dan yang terpenting, memiliki akses terhadap pengobatan dan pendidikan, tidak seperti petani pada masa Tsar.
Oleh karena itu, Uni Soviet jelas unggul dalam hal standar hidup dibanding Kekaisaran Rusia.
4. KEKUATAN MILITER
Selanjutnya kekuatan militer Siapa yang punya otot lebih banyak? Di sini, sekilas, Anda akan berpikir bahwa Uni Soviet unggul dalam hal ini, karena mereka berhasil mengalahkan jerman pada perang dunia 2. Setelah itu, mereka juga berhasil menciptakan senjata nuklir dan pasukan kuat yang ditakuti seluruh dunia. Ya, itu memang tidak salah.
Namun jika Anda melihat daftar perang yang melibatkan Kekaisaran Rusia dan jumlah kemenangan yang diraihnya, ada baiknya Anda memikirkannya.
Kekaisaran Rusia, tidak seperti Uni Soviet, mereka bertempur berkali-kali dengan pasukan maju di dunia. Dan setiap kali terjadi mereka menjadi lebih kuat dan lebih besar. Kekaisaran Rusia memiliki lebih banyak pengalaman dan sejarah militer.
Anda tentu mengetahui tentang Perang Patriotik tahun 1812, dimana Eropa juga datang untuk merebut tanah Rusia dan, seperti Uni Soviet, Kekaisaran Rusia menang. Ya, skalanya memang sedikit berbeda, namun tetap ada kesamaannya. Ditambah lagi, Uni Soviet juga mewarisi mentalitas prajurit Rusia dari Kekaisaran Rusia.
Jadi, yang lebih unggul di sini menurut kami adalah Kekaisaran Rusia.
5. STABILITAS NEGARA
Pada titik ini, mari kita bandingkan stabilitas struktur negara, termasuk siapa yang memiliki ideologi lebih efektif.
Di sini, sekilas, Kekaisaran Rusia lebih unggul karena mereka sudah ada selama berabad-abad. Sebaliknya, Uni Soviet bahkan tidak mencapai 100 tahun. Anda juga dapat mengingat kritik presiden terhadap struktur negara Uni Soviet. Faktanya, itu bukan satu negara, tetapi sebuah konfederasi dengan hak republik untuk memisahkan diri dari Persatuan. Yang menurut Putin merupakan bom waktu bagi negara, yang kemudian meledak pada tahun 1991.
Pernyataan itu memang benar, namun sejujurnya, perlu dicatat juga bahwa Kekaisaran Rusia sebagai negara kesatuan tunggal juga pada akhirnya runtuh, seperti Uni Soviet.
Saat ini Anda sering mendengar bahwa apa yang dianggap sebagai ideologi komunis itu tidak baik, karena itu yang menyebabkan segala sesuatunya menjadi berantakan. Namun ternyata hal yang sama juga berlaku pada ideologi Ortodoks otokratis pada masa Kekaisaran Rusia.
Jadi kesimpulannya, Kami tidak menganggap ideologi sebagai kekuatan pendorong utama. Itu hanyalah caranya. Yang lebih penting adalah siapa yang memimpin negara ini tidak peduli apa ideologinya.
Dan sebaliknya, jika Anda menempatkan orang yang tidak cocok tanpa visi strategis, kualitas kepemimpinan dan manajemen, maka negara akan mendapat masalah. Dan sekali lagi, ideologi tidak penting. Ada komunisme di bawah Stalin, begitupun di bawah Gorbachev, tetapi negara ini hidup dengan cara yang sangat berbeda.
Oleh karena itu, setelah penjabaran diatas, saya tidak akan memberikan kemenangan kepada Kekaisaran Rusia atau Uni Soviet. Jadi keduanya memiliki skor yang sama yaitu 2-2.