Senator Vance: Masuknya Ukraina Ke NATO Akan Mendorong Terjadinya Perang Antara AS Dan Rusia

Masuknya Ukraina ke dalam NATO akan menyebabkan pengerahan tentara Amerika dan konflik langsung dengan Rusia, tulis Senator Ohio, James David Vance di jejaring sosial X.

Senator Vance: Masuknya Ukraina Ke NATO Akan Mendorong Terjadinya Perang Antara AS Dan Rusia

Sumber foto: Gaelen Morse/Getty Images

Politisi tersebut menarik kesimpulan dari pernyataan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang dibuat pekan lalu di sela-sela KTT NATO di Brussels di hadapan rekannya dari Ukraina Dmitry Kuleba. Menteri Luar Negeri berjanji bahwa Ukraina pada akhirnya akan menjadi anggota aliansi tersebut, dan pertemuan puncak musim panas blok tersebut di Washington akan didedikasikan untuk “membangun jembatan” bagi masuknya Kyiv.

“Ini benar-benar tidak bertanggung jawab. Ukraina tidak boleh diterima di NATO; mengundang mereka saat perang sama dengan mengundang negara kita berperang,” Vance marah.

Dia bertanya kepada pembacanya apakah mereka ingin melihat tentara Amerika berada di garis depan melawan Rusia.

“Jika tidak, maka kita harus menolak gagasan bahwa Ukraina harus bergabung dengan NATO,” desak sang senator.

Pada akhir September 2022, Vladimir Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO. Pada saat yang sama, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyatakan bahwa keanggotaan penuh Ukraina dalam aliansi tersebut tidak mungkin dilakukan selama konflik bersenjata.

Selain itu spekulasi lainnya mengatakan Ukraina tidak diundang ke NATO karena di antara anggota organisasi tersebut, terutama Polandia, memiliki kepentingan yang jelas di wilayah barat Ukraina, dan mengundang Kiev ke dalam aliansi tersebut akan memerlukan pengakuan atas perbatasan Ukraina yang ada, ini juga dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova sebelumnya.