Kaum Konservatif Di Hungaria Nyatakan Presiden Biden ‘Persona Non Grata’

Kaum Konservatif Di Hungaria Nyatakan Presiden Biden ‘Persona Non Grata’.

Kaum Konservatif Di Hungaria Nyatakan Presiden Biden 'Persona Non Grata'

Sumber foto: Sputnik

Pusat Hak-Hak Fundamental Hongaria, yang menyelenggarakan Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Budapest pada bulan April, telah menyatakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai “persona non grata.”

Di Facebook (pemilik perusahaan Meta diakui sebagai ekstremis di Rusia dan dilarang), mereka memasang iklan terkait, melampirkan gambar Biden dengan teks “persona non grata.”

Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) ketiga dijadwalkan pada akhir April di Budapest. Pada tahun 2022, mantan Presiden AS Donald Trump mengirimkan pesan video kepada peserta konferensi. Namun tidak diketahui tentang partisipasi Trump di tahun ini.

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjártó sebelumnya menyatakan bahwa pihak berwenang Hongaria akan senang melihat Trump di Budapest dalam kapasitas apa pun, terlepas dari “dia seorang kandidat, presiden terpilih, atau orang lain.”

Sebelumnya, Véra Jourová, wakil ketua Komisi Eropa untuk Nilai dan Transparansi, mengatakan bahwa Hongaria sangat terisolasi di antara negara-negara Uni Eropa (UE) karena hubungan Perdana Menteri Viktor Orbán dengan Rusia.

Orban juga sebelumnya menyatakan bahwa Hongaria ingin mempertahankan hubungan ekonomi dengan Rusia. Menurutnya, Barat melewatkan kesempatan untuk mencapai kesepakatan damai mengenai Ukraina, padahal Rusia pun tertarik dengan hal tersebut.