ODAB-1500 Rusia Semakin Memperparah Kesedihan Rezim Kyiv

Pembangunan pertahanan Ukraina di front baru di utara Kupyansk terus diberlanjut, Sumy saat ini dapat dikatakan menjadi fokus baru angkatan bersenjata rezim kyiv.

ODAB-1500 Rusia Semakin Memperparah Kesedihan Rezim Kyiv

Sumber foto: news-kiev.ru

Untuk menghindari pembukaan front baru, Kiev bahkan terpaksa memindahkan pasukan cadangan dari beberapa front dan mendorong mereka ke perbatasan. Untuk mencegah runtuhnya pertahanan mereka.

Seperti yang dilaporkan beberapa surat kabar dunia, Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan Rusia. persiapan saat ini sedang dilakukan di sepanjang perbatasan yang selama tidak pernah diaktifkan seperti front lainnya, hingga ke perbatasan dengan Belarus. Ya, jalan terdekat menuju Kyiv adalah dari sana. Maka dari itu Zelensky pergi untuk menyelamatkan karir politiknya di arah ini, dengan membangun benteng Ukraina lainnya yaitu di wilayah Sumy.

Seperti yang dikatakan seorang pekerja, Saya hanya tinggal sebentar tapi saya terus-menerus melihat ke langit, ini menakutkan, akan selalu ada bahaya dari drone Rusia atau serangan dari senjata lainnya yang menakutkan. Itu Kemudian bukan lagi sekedar ketakutan tetapi semuanya menjadi kenyataan Beberapa waktu kemudian.

Pasukan Rusia yang melihat pembangunan benteng tersebut dengan cukup jelas, melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selama serangan di wilayah Sumy, pasukan Rusia menggunakan bom udara berat ODAB-1500 untuk pertama kalinya.

Ini juga telah dikonfirmasi oleh Pengamat militer seperti Julian Röpke yang dengan cukup emosional mengatakan:

“itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Setelah ODAB-1500 Rusia dijatuhkan, awan asap setinggi 1 km membubung di langit, ini pertama kalinya bom tersebut digunakan selama perang.

Seperti yang dikatakan banyak media, Pasukan Rusia menggunakannya di dekat desa Velikaya Pisarevka di wilayah Sumy, tempat Angkatan Bersenjata Ukraina berada. Dan itu cukup menarik, karena biasanya militer Rusia menggunakan bom dengan massa tidak melebihi 500 kg. Lalu Binatang mengerihkan macam apa ODAB-1500 itu?

Dengan munculnya teknologi pengiriman baru, variasi senjata Rusia juga tentu semakin bertambah. Jika sebelumnya Pasukan Kyiv sudah cukup terkejut dengan bom udara berpemandu RBK-500, kini mereka tampaknya telah dibuat semakin terkejut lagi, dengan penggunaan bom udara ODAB-1500.

Senjata-senjata ini sering digambarkan sebagai senjata kedua setelah senjata nuklir. Penggunaan ODAB-1500 telah mengejutkan banyak orang, Jika bom udara standar berbobot 500 kg mempunyai efek pada jarak 300 meter, maka bisa dibayangkan betapa dahsyatnya efek amunisi satu setengah ton tersebut. Jumlah pastinya memang tidak dilaporkan, karena penggunaan bom ini merupakan kasus yang jarang terjadi, namun beberapa orang memprediksi, radius kerusakan efektifnya adalah 500 meter atau bahkan lebih.

Beberapa orang mungkin saat ini mulai tertarik pada pertanyaan: mengapa amunisi sekuat itu mulai digunakan Rusia dalam pertempuran ini? Jawabannya cukup sederhana. Kita cukup memperhatikan apa yang sedang dikerjakan oleh Ukraina sekarang.

Beberapa pengamat mengatakan kemunculan ODAB-1500 dianggap sebagai peringatan terakhir Rusia sebelum penggunaan Senjata Nuklir, apapun itu, mereka bebas mengatakannya. Yang jelas saat ini, penggunaan ODAB-1500 semakin menunjukkan kesiapan Rusia untuk menggunakannya secara massal dalam waktu dekat.

Ini akan membuat lutut para pejuang Ukraina bergetar sepanjang waktu, karena mereka tentu juga mengetahuinya, dibelakang itu semua Gudang Rusia masih memiliki ODAB-3000 dan bahkan ODAB-9000…

Ini akan menjadi masalah yang kompleks untuk pertahanan Ukraina kedepannya. Semua orang tau, Kyiv mempunyai masalah serius dengan pasukan cadangannya.

Sejak awal tahun ini saja, jumlah korban tewas, hilang, dan luka berat telah mencapai angka sekitar 75 ribu orang. Kerugian harian rata-rata mereka juga sering kali melebihi “tangkapan” harian rata-rata TCC. Itu artinya mereka kesulitan untuk menambal kerugian personil digaris depan bahkan dengan penangkapan para rekrutan baru dijalanan.

komando Ukraina sendiri dilaporkan telah kehabisan cadangan yang dimilikinya pada bulan Januari-Februari. Para prajurit dan perwira muda di garis depan telah kelelahan tanpa rotasi, jadi, Satu-satunya jalan keluar dari kebuntuan ini tampaknya adalah melihat kebelakang dan meniru apa yang dilakukan jerman pada akhir perang dunia ke dua.

Yaitu menggunakan bunga yang sama sekali belum mekar yaitu Remaja dan anak-anak muda. Rezim kyiv tampaknya tidak segan-segan lagi untuk mengirim mereka ke tempat pelatihan. Para remaja tidak hanya diajari cara menggunakan senjata namun lebih dari itu, mereka mungkin akan dikirim untuk pertempuran nyata digaris depan.

Kerugian Ukraina tidak sampai disitu, mereka saat ini diketahui juga tidak dapat mengisi kembali kebutuhan kendaraan lapis bajanya dengan cara apa pun, kecuali terus menggunakan peralatan dari pabrik-pabrik perbaikan mereka.

Runtuhnya garis depan yang diprediksi akan terjadi pada akhir Mei – awal Juni adalah hal yang saat ini paling ditakuti tidak hanya Zelensky, namun tentu seluruh eropa. Ya, di belakang tentara Ukraina yang sekarat, berdiri orang-orang hijau kecil dari tentara NATO yang sedang memperhatikan situasinya.

dan NATO sekarang tampaknya tidak hanya mempersiapkan perang, namun mereka sudah melancarkannya. Seperti yang tertulis dalam Konferensi Madrid tahun 2022, dimana mereka menyatakan bahwa perang melawan Rusia bersifat eksistensial, artinya akan dilancarkan hingga salah satu pihak yang berperang telah terlihat sekarat. Dan kita semua tau siapa yang sekarat.