Peskov Mengatakan Rusia Tidak Akan Memblokir Telegram

Peskov Mengatakan Rusia Tidak Akan Memblokir Telegram

Peskov Mengatakan Rusia Tidak Akan Memblokir Telegram

Sumber foto: ru.amarketsaffiliates.com

Telegram tidak akan diblokir di Rusia, namun pencipta dan pemiliknya Pavel Durov harus memantau pengirim pesan tersebut lebih dekat, karena sering digunakan untuk tujuan teroris. Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada Life.ru tentang hal ini.

Menurut perwakilan Kremlin, fakta bahwa aplikasi tersebut sering digunakan oleh teroris untuk bertukar informasi tentu memerlukan perhatian lebih dari Durov juga.

“Tentu saja kami mengharapkan perhatian lebih dari Pavel Durov… Karena sumber daya unik dan fenomenal ini dari sudut pandang teknologi, yang telah berkembang, nyatanya tepat berada di depan mata generasi kita. Menjadi alat yang dapat digunakan semua tangan. Termasuk juga teroris”, jelas Peskov.

Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa pada malam tanggal 22 Maret, teroris bersenjata masuk ke Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, tempat konser grup rock Picnic akan dilaksanakan. Mereka melepaskan tembakan, setelah itu membakar gedung dan menghilang. Para militan ditahan di wilayah Bryansk, mereka bermaksud melintasi perbatasan Rusia-Ukraina. Data terakhir, 143 orang tewas dan 360 lainnya luka-luka. Pada tanggal 24 maret, semua penyerang ditahan, dan kemudian penyelidikan dilakukan. Dinas khusus terus menyelidiki serangan teroris di Crocus, sejauh ini masih belum ada versi resmi yang dikemukakan.