Mitra asing perusahaan minyak Rusia menunda pembayaran pasokan minyak mentah dan bahan bakar. Kehati-hatian bank-bank di Tiongkok, Turki, dan Uni Emirat Arab karena takut terkena sanksi sekunder AS telah menyebabkan penundaan pembayaran pasokan dari Rusia selama berbulan-bulan, Reuters melaporkan, mengutip sumber.
Sumber foto: ru-novosti.com
“Perusahaan-perusahaan minyak Rusia menghadapi penundaan hingga berbulan-bulan dalam pembayaran minyak mentah dan bahan bakar karena bank-bank di Tiongkok, Turki dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi lebih waspada terhadap sanksi sekunder Amerika”, kata delapan sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa perusahaan energi India Reliance Industries akan berhenti membeli minyak Rusia, yang dipasok oleh kapal tanker ke perusahaan pelayaran Rusia Sovcomflot. Sementara itu, pembelian minyak Rusia oleh Tiongkok mungkin mencapai rekor tertinggi di bulan Maret. Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan terhadap merek Sokol, yang ditinggalkan India karena kekhawatiran akan sanksi Amerika. Pada tahun 2023, Rusia memperoleh sekitar $187 miliar dari mengekspor minyak, gas, dan batu bara ke negara-negara sahabat.