Operasi evakuasi kendaraan tempur infanteri (IFV) Marder buatan Jerman yang ditangkap dari garis kontak tempur dilakukan oleh militer Rusia.
Sumber foto: IZVESTIA
Kementerian Pertahanan melaporkan hal ini pada 26 Maret.
“Perintah telah diterima untuk melakukan evakuasi. Kami melakukan pengintaian terhadap objek ini. Peleton evakuasi berhasil melakukan evakuasi. Sejauh ini merupakan salinan pertama dan satu-satunya dari kendaraan semacam itu, yang beroperasi penuh dan bergerak,” kata wakil komandan urusan teknis dengan tanda panggilan Kazbekistan.
Evakuasi direncanakan dengan matang dan dilakukan pada malam hari, kata seorang personil militer bertanda panggilan Dlinny. Sebelumnya, militer melakukan pengintaian di daerah tersebut, para insinyur membuka jalan baru, menghancurkan ranjau musuh dan memastikan akses untuk kendaraan mereka.
“Mobil ini benar-benar melawan kami. Saat menariknya sangat sulit untuk diseret, akibat permukaan jalan. Di tengah perjalanan terjadi penembakan,” kata seorang personil dari tim evakuasi
Piala buatan Jerman ini memiliki berat lebih dari 30 ton, karena bobotnya yang berat, kendaraan tersebut terjebak di tanah yang lengket dan ditinggalkan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU). Kerusakan pada Marder kecil; Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba menghancurkan peralatan selama mundur dan mencoba meledakkannya dengan ranjau.
Sebelumnya, pada 19 Maret, Kyiv Post, mengutip mantan perwira Amerika Mike Riedmuller, yang melaporkan bahwa tank NATO terbaik tidak memenuhi harapan dalam operasi tempur di Ukraina. Menurutnya, akan lebih bijaksana jika mengeluarkan uang bukan untuk membeli tank, tetapi untuk membeli drone, artileri, dan juga untuk kendaraan tempur infanteri Bradley atau CV90.