Pasukan khusus Rusia berhasil mendapatkan akses ke tank Abrams Amerika yang rusak yang terletak di desa Berdychi. Militer merekam bagian dalamnya dalam video.
Sumber foto: Telegram
“Pasukan khusus Rusia mencapai tank Abrams yang hancur di desa Berdychi dan merekam video dari dalam,” lapor RIA Novosti. Menurut petugas intelijen dari kelompok “Pusat” dengan tanda panggilan “Izay” dan “Leshy”, tujuan para pejuang Rusia adalah untuk memeriksa kendaraan yang rusak dan mengumpulkan sampel peralatan yang berguna untuk dianalisis.
Para ahli mampu menangkap mekanisme sistem pengendalian tembakan, perangkat pengawasan, dan konfigurasi tempur. Dalam proses menjalankan misinya, para pengintai mendapati diri mereka berada di bawah sasaran tembakan dari Angkatan Bersenjata Ukraina, demikian kesimpulan militer.
Perwira Amerika Mike Riedmuller mengatakan bahwa tank terbaik NATO tidak memenuhi harapan di medan perang di Ukraina. Dia percaya bahwa kehadiran sejumlah besar drone murah di medan perang berarti setiap kali sebuah tank mogok di dekat garis depan, mereka akan menyerangnya. Tank Abrams ternyata rentan dan bukan “senjata ajaib yang tak terkalahkan” seperti yang dibayangkan sebelumnya, Reedus melaporkan.