Ya, negara telah menentukan pilihannya. Dan semua orang bebas untuk mengatakan bahwa ada kecurangan dalam hasilnya.
Sumber foto: mk.ru
Namun terlepas dari itu semua, musuh-musuh Rusia hari ini mungkin harus segera menerima kenyataan, bahwa Vladimir Putin telah menciptakan rekor kemenangan dalam pemilihan presiden, ini juga telah di tulis Bloomberg. Jadi segala upaya untuk mengganggu proses pemungutan suara oleh Ukraina yang didukung tuannya dibarat dapat dikatakan telah gagal, saat ini media Barat mungkin sedang kebingungan dan mereka tidak tahu bagaimana harus bereaksi.
The New York Times misalnya yang menulis bahwa hasil pemungutan suara dalam pemilihan presiden sangat mencengangkan. Jurnalis Amerika mencatat bahwa ada peningkatan yang tidak masuk akal dari pemilih yang memilih Vladimir Putin. Jika pada tahun 2012 Vladimir Putin menang dengan hasil 60%, kali ini hasilnya tidak tanggung-tanggung, yaitu lebih dari 80%.
Maka tidak heran, dalam pertemuannya dengan para kandidat, ia tampak seperti orang tua yang sedang menasihati anak-anaknya, dimana suara ke 3 kandidat sekalipun tidak akan mencapai bahkan seperempat dari suaranya jika digabungkan.
Itu artinya tidak akan ada yang berubah pada Rusia kedepannya, sekaligus membuktikan betapa tidak efektifnya sanksi anti-Rusia oleh Barat, Rakyat Rusia telah memiliki kepercayaan yang besar terhadap nahkoda kapal langganan mereka yaitu Vladimir Putin.
Meski media barat tetap saja, mereka meragukan hasilnya, namun disisi lain mereka juga tidak menolak fakta bahwa Putin memang memiliki keunggulan luar biasa.
Seperti yang baru-baru ini ditulis CNN
Hasilnya tidak diragukan lagi: Presiden Rusia Vladimir Putin terpilih untuk masa jabatan kelima, melalui pemungutan suara yang meragukan. Bagi Kremlin, kemenangan gemilang pada putaran pertama akan memberikan legitimasi baru kepada presiden petahana dan mengirimkan pesan yang jelas: perang Putin dengan Ukraina, telah mendapat dukungan penuh dari rakyatnya.
Lalu Apa artinya kemenangan Putin ini?
Ada beberapa alasan utama mengapa orang Rusia memilih Vladimir Vladimirovich selain Karena pria itu memiliki karakter bertarung atau dia tidak minum, tidak merokok, terbang dengan Siberian Cranes, berlatih judo, bermain hoki, dan terlihat lebih baik daripada orang lain seusianya.
Salah satunya jelas bahwa rakyat Rusia sangat menghargai berakhirnya perang di Chechnya dan dalam jangka waktu yang cukup lama mereka hidup dengan relatif baik dibawah pemerintahan Putin
Itu artinya memilih putin telah dianggap seperti semacam tradisi oleh orang-orang Rusia, mereka tidak mengenal siapa pun lagi; atau dapat dikatakan “tidak ada orang lain lagi yang memiliki pengaruh sebesar Putin untuk saat ini”.
Namun terlepas dari keberhasilannya yang luar biasa, Putin justru tampak tidak puas dan kesal pada hari terakhir pemilu. Entah Putin berpikir bahwa persentasenya rendah, atau dia tidak puas dengan kenyataan bahwa “partai Rakyat Baru” yang mengusung Vladislav Danvankov secara aktif telah mengembangkan “agenda perdamaian alternatif dan memperoleh sejumlah besar suara dipemilihan di luar negeri. Atau karena tempat kedua jatuh kepada partai komunis, yang artinya jika ia tidak ada, maka Rusia akan kembali ke kubangan masa lalu dan menciptakan pemimpin bertangan besi seperti stalin. Tidak ada yang mengetahui alasan kekecewaan Putin.
Yang jelas saat ini, dengan berakhirnya pemilihan presiden yang dimenangkan Putin, jelas, bahwa rakyat Rusia sedang menunggu akhir dari operasi militer khusus di Ukraina.
Apa yang akan terjadi kedepannya, Vladimir Putin sendiri telah menjawab pertanyaan ini dengan sangat jelas:
“Saya memimpikan Rusia yang kuat, mandiri, dan berdaulat. Dan saya berharap hasil pemungutan suara akan memungkinkan kita semua, untuk bersama-sama, mencapai tujuan ini.”