Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan komisi demarkasi telah memulai proses penentuan perbatasan pasti Armenia dan Azerbaijan. Ia menambahkan, Yerevan juga berkompromi dengan Baku terkait empat kantong desa perbatasan, agar perang baru tidak terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Sumber foto: Sputnik
“Mereka (pemerintah Azerbaijan) berkata, mari kita saling membebaskan wilayah-wilayah yang berpenduduk di desa-desa, dan kemudian mendiskusikan wilayah-wilayah vital mereka. Dan kebijakan kami adalah kami tidak boleh membiarkan perang dimulai. Inilah alasan kami memutuskan bahwa kami harus memperjelas perbatasan Armenia di wilayah ini,” kata Pashinyan pada pertemuan dengan penduduk desa perbatasan (kutipan dari Armenpress).
Nikol Pashinyan mengingatkan bahwa Armenia menuntut agar 31 desa dikembalikan ke kendalinya. Azerbaijan dalam hal ini menurutnya, mengklaim empat permukiman.
Pada tanggal 9 Maret, otoritas Azerbaijan menuntut Armenia membebaskan empat desa. Baku membantah pernyataan Yerevan tentang pendudukan 31 desa.