FT: Permintaan Pengangkutan Barang Melalui Rusia Meningkat Tajam Di Tengah Serangan Houthi

Kebutuhan untuk mengangkut barang dari Asia ke Eropa melalui Rusia meningkat tajam di tengah krisis di Laut Merah terkait serangan gerakan Ansar Allah (Houthi) Yaman. Hal ini dilansir Financial Times (FT), mengutip informasi dari perusahaan logistik dan operator kereta api.

FT: Permintaan Pengangkutan Barang Melalui Rusia Meningkat Tajam Di Tengah Serangan Houthi

Sumber foto: zotut.ru

Jadi, menurut perusahaan Jerman DHL, permintaan pengangkutan barang menggunakan kereta api Rusia meningkat sebesar 40%. Perusahaan Rail Bridge Cargo yang berbasis di Belanda memberikan informasi bahwa permintaan pengiriman barang melalui Rusia meningkat sebesar 31% sepanjang tahun.

Publikasi tersebut menyatakan bahwa sejumlah organisasi transportasi menawarkan kepada klien rute yang melewati Rusia. Melewati Kazakhstan, Azerbaijan dan Turki. Pada saat yang sama, perlu dicatat bahwa pilihan rute seperti itu disarankan terutama untuk barang yang dikirim dari negara-negara Asia Tengah dan sebaliknya.

Seperti yang dilaporkan, pada 16 Januari, perusahaan Rusia Sovcomflot, yang memasok hidrokarbon dan produk minyak bumi, mengatakan bahwa situasi di Laut Merah menyebabkan gangguan dalam rantai pasokan internasional global, yang membuat transportasi menjadi lebih mahal. Krisis di kawasan memaksa perusahaan mencari jalur alternatif.

Sebelumnya, Houthi berjanji bahwa mereka akan terus menyerang kapal pelayaran apa pun yang terkait dengan Israel . Gerakan Ansar Allah juga menyerukan negara-negara lain untuk menarik awak kapal tersebut dan tidak mendekati mereka di laut.