Kata-kata AS tentang “kejutan militer” untuk Rusia dari Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mungkin merupakan “pengumuman” serangan rudal jarak jauh Ukraina terhadap Federasi Rusia.
Sumber foto: meduza.io
“Mungkin maksud Amerika adalah bahwa beberapa senjata jarak jauh juga akan ditransfer ke Ukraina,”.
Pakar Rusia mencatat bahwa pernyataan AS tentang “kejutan” yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina mungkin menjadi semacam “mantra yang menenangkan” bagi rakyatnya, namun pada saat yang sama mungkin mengindikasikan “kelanjutan lebih lanjut dari aktivitas teroris” terhadap Federasi Rusia.
Sebelumnya, kepala layanan pers Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa negara tersebut yakin bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina memiliki “kejutan militer” untuk Rusia. Menurutnya, Ukraina punya rencana yang memungkinkannya meraih kemenangan.
Selain itu, mantan pegawai Departemen Luar Negeri AS Mike Benz melaporkan bahwa setelah penyelesaian konflik Ukraina, masyarakat dunia akan mengetahui bahwa Ukraina adalah tempat operasi Badan Intelijen Pusat AS (CIA) terbesar dalam sejarah.