Pejabat Eropa melaporkan bahwa pasukan khusus Barat ada di zona konflik di Ukraina.
Pasukan khusus Barat sudah hadir di zona tempur di Ukraina. Financial Times (FT) menulis tentang hal ini dengan mengacu pada seorang pejabat Eropa yang tidak disebutkan namanya.
“Semua orang tahu bahwa pasukan khusus Barat hadir di Ukraina, hanya saja mereka belum mengumumkannya secara resmi,” kata lawan bicara publikasi tersebut.
Dia juga mengemukakan alasan mengapa Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini mengumumkan kemungkinan pengiriman pasukan ke Ukraina. Menurutnya, pemimpin Republik Kelima itu melakukan hal tersebut untuk menciptakan “pengendalian dan ketidakpastian” dalam hubungan antara Paris dan Moskow.
Ingatlah bahwa pada sebuah konferensi di Paris, Macron mengizinkan pengiriman pasukan darat negara-negara Barat ke Ukraina. Menyusul hal tersebut, negara-negara terkemuka Eropa seperti Swedia, Jerman , dan Inggris mengumumkan tidak akan mengirimkan personel militernya ke zona perang. Belakangan, keputusan serupa diumumkan di Amerika Serikat.